Tips Menulis Cerpen Menurut Kehidupan Orang Lain
Salah satu jenis karya sastra yang cukup diminati kalangan cukup umur ialah cerpen. Dengan ceritanya yang pendek dan tidak terlalu kompleks, cerpen cocok dijadikan bacaan di waktu senggang. Berawal dari kegemaran membaca, banyak pembaca yang kemudian tertarik untuk mencoba mengarang dan menulis cerpen sendiri.
Siapapun bisa menyusun kalimat dengan baik, punya pengalaman hidup, dan bisa berimajinasi tentu bisa pula untuk mengarang cerpen. Dalam hal ini yang terpenting ialah berani mencoba, tekun berlatih, dan tidak lekas putus atas.
1. Pengertian Cerpen
Cerpen merupakan kisah yang bersifat imajinasi dan kebenarannya hanya sebatas dalam imajinasi pengarang. Namun biasanya, cerpen ialah refleksi kehidupan masyarakat. Cerita yang diangkat merupakan hal yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Secara umum, cerpen (short story) sama dengan prosa fiksi lainnya yang dibangun atas unsur ekstrinsik dan intrinsik. Dalam cerpen juga terdapat unsur tema, tokoh, latar, sudut pandang pengarang, dan dialog. Meskipun demikian, ada sifat-sifat khusus cerpen yang membedakannya dengan prosa fiksi lainnya. Jika ingin mencar ilmu sungguh-sungguh menulis cerpen, kau harus mengenali sifat-sifat khas tersebut sehingga kisah yang kau tulis benar-benar menjadi sebuah cerpen.
Pengalaman tidak selalu tiba dari insiden yang dialami diri sendiri, tetapi juga bisa berasal dari kehidupan orang lain. Pengalaman dari orang lain itu bisa diperoleh secara pribadi dari narasumbernya. Hal itu terjadi dikala kita mendengarkan seseorang membagi pengalaman hidupnya. Pengalaman itu juga sanggup diperoleh secara tidak pribadi melalui goresan pena atau penuturan pihak ketiga.
2. Menentukan Ide Kreatif Menulis Cerpen
Pengarang yang kreatif tidak akan kebingungan mencari ide cerita, alasannya ialah setiap orang punya pengalaman hidup. Pengalaman ialah sumber wangsit yang terus terbarui dan tidak akan pernah habis di gali. Tergantung seseorang bagaimana memakai perspektifnya dalam memandang dan memaknainya. Pengalaman akan suatu insiden kecil, sepele, dan singkat sanggup menawarkan wangsit untuk lahirnya ide kisah asalkan kita bisa menyelami da menemukan nilai-nilai yang tersembunyi di balik peristiwa.Pengalaman tidak selalu tiba dari insiden yang dialami diri sendiri, tetapi juga bisa berasal dari kehidupan orang lain. Pengalaman dari orang lain itu bisa diperoleh secara pribadi dari narasumbernya. Hal itu terjadi dikala kita mendengarkan seseorang membagi pengalaman hidupnya. Pengalaman itu juga sanggup diperoleh secara tidak pribadi melalui goresan pena atau penuturan pihak ketiga.
3. Langkah-Langkah Menulis Cerpen
Saat menulis cerpen, kalian dibutuhkan menulis suatu karangan narasi yang mempunyai kesan yang mendalam bagi pembaca. Berikut ini langkah-langkah menulis cerpen.- Tentukan tema. Tema hendaknya menarik, mengangkat permasalahan sehari-hari yang dialami penulis atau pembaca, aktual, hangat dan dikuasai benar oleh penulis.
- Perhatikanlah unsur-unsur yang membangun cerpen (terutama unsur intrinsik).
- Kembangkanlah unsur-unsur tersebut dengan bahasa yang menarik.
Nah itu lah beberapa Tips Menulis Cerpen Berdasarkan Kehidupan Orang Lain yang sanggup aku sampaikan. Semoga bermanfaat bagi semua orang.