Proses Dan Sistem Pencernaan Pada Binatang Ruminansia Beserta Fungsinya
Sebelum kita jelaskan mengenai Sistem Pencernaan pada Hewan Ruminasia alangkah baiknya kita pahami dahulu apa sih binatang ruminansia itu? Hewan Ruminansia (pemamah biak) ialah binatang herbivora murni, sehingga memiliki pencernaan khusus yang berbeda dengan sistem pencernaan binatang karnivora dan omnivora. Contoh binatang ruminansia antara lain sapi, rusa, dan kambing.
# Struktur Khusus pada Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
Beberapa struktur khusus pada sistem pencernaan binatang ruminansia sapi yaitu sebagai berikut.
- Gigi seri memiliki bentuk yang diadaptasi untuk menjepit makanannya yaitu berupa rumput.
- Gigi geraham belakang besar berbentuk datar dan lebar.
- Raham bergerak menyamping untuk menggiling dan menggilas makanan.
- Mempunyai lambung dengan struktur yang kompleks. Lambung pada binatang ruminansia terbagi menjadi 4 ruang yaitu, rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasun (perut kitab), dan abomasum (perut masam).
- Usus binatang ruminansia lebih panjang dari usus binatang karnivora dan omnivora.
- Di dalam ususnya hidup koloni basil yang membantu membusukkan atau menghancurkan dinding sel tumbuhan. Selain itu, koloni basil ini juga bisa menghasilkan gas metana.
# Proses Pencernaan Pada Hewan Ruminansia
Proses pencernaan pada binatang ruminansia yaitu sebagai berikut.
- Hewan ruminansia mengambil kuliner (rumput) dengan cara dijepit oleh gigi serinya. kuliner tersebut dikunyah sekadarnya serta dicampur air yang berada di dalam rongga verbal kemudian di telan ke esofagus. Dari esofagus kuliner didorong masuk ke dalam rumen.
- Di dalam rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida serta fermentasi selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh basil Cytophaga, sedangkan Flagellata yang bisa terdapat dalam badan binatang ruminansia ialah Cypromonas subtilis.
- Dari rumen, kuliner masuk ke dalam retikulum, kemudian ke omasum, dan selanjutnya ke abomasum. Di dalam abomasum terjadi pencernaan oleh enzim-enzim pencernaan.
- Selanjutnya kuliner di dorong ke usus halus. Di dalam usus halus dilanjutkan pencernaannya dan juga terjadi absorpsi sari-sari kuliner oleh kapiler darah. Selanjutnya masuk ke usus besar, usus berakhir dengan rektum dan anus.
Nah Demikian artikel mengenai Sistem Pencernaan pada Hewan Ruminansia, biar bermanfaat bagi semua orang.